(Asosiasi Pengusaha Makanan dan Minuman) saat ini menjadi jembatan bagi para produsen atau pengusaha makanan dan minuman di Kabupaten/Kota. ASPAMMI berperan mengembangkan usaha para produsen makanan dan minuman.
ASPAMMI berdiri karena adanya keprihatinan para produsen makanan dan minuman di Kabupaten/Kota yang sulit memasarkan produknya. Para produsen menganggap, pemasaran produk masih terbatas. Padahal kapasitas produksi dan kualitas produk berani bersaing.
Sekretaris Harian ASPAMMI, Cahaya Indah Purnama (30 tahun) saat ditemui, mengungkapkan dengan adanya ASPAMMI ini sangat membantu dan dapat memajukan usaha para produsen dan pengusaha makanan dan minuman di Kabupaten/Kota.
"Kami melakukan berbagai macam pelatihan untuk menjembatani para produsen dan pengusaha, misalnya dengan melakukan pelatihan untuk mengemas produk yang baik," ungkap Cahaya Indah Purnama yang akrab dipanggil Aya.
Dalam perjalananya, keberadaan ASPAMMI sangat dirasakan keuntunganya bagi anggotanya. ASPAMMI dalam meningkatkan perannya mengikuti Pameran, Bazar dan bekerja sama dengan swalayan yang ada di Kabupaten/Kota dan sekitarnya. Saat ini ASPAMMI menampung sekitar 100 anggota yang semua merupakan produsen berbagai macam makanan dan minuman di Kabupaten/Kota. Produk yang dihasilkan mulai dari makanan berat (catering), makanan ringan dan berbagai macam minuman seperti getas, terasi, rusip, keripik cumi, keripik telur cumi, jamu instan, keripik bayam, kue semprong dan keripik ubi.
ASPAMMI berdiri 17 Desember 2010 yang dideklarasikan di Gedung Wisma Aksi Kota Pangkalpinang. ASPAMMI dalam perjalananya dijembatani oleh Dinas Koperasi & UMKM dan Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang. Selain itu, ASPAMI saat ini juga bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Pangkalpinang dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. "Kami diberikan pelatihan, dana bergulir dan bantuan lainya," tambah Cahaya.
